Pemuda adalah sosok orang yang memilki talenta dan semangat tinggi
serta memilki ambisi yang bagus sebagai penerus suatu bangsa dan hamper
semua kegiatan yang bersifat organisasi atau individual dan dari yang
bersifat demokratis maupun liberalis semua itu diawali dengan sesosok
pemuda.Hanya saja dengan dituntutnya kemajuan dunia secara global
menjadikan pemuda tak semuanya searah dengan cita-cita
bangsa,kemungkinan besar yang menjadi tolak ukur sekarang ini adalah
kebersamaan karena dari beberapa pandangan orang yang menjadi kunci
adalah rasa kebersamaan. Indonesia saat ini tidak seperti negara lain
yang selalu mengukir prestasi tahun ke tahun dengan potensi seorang
pemuda yang di andalkan untuk meraih kejuaraan.Dari semua pemuda di
Indonesia sekitar 85,12% penganguran tanpa arah yang jelas, berbagai
masalah pemuda saat ini yang harus menjadi pandangan utama adalah
masalah narkoba keleluasaan sebuah narkoba untuk menjadikan pengguna
maupun pengedar menjadikan masalah yang sangat serius sehingga
menjadikan seorang anarkisme bahkan tidak di pungkiri pemuda sampai
membunuh bahkan bunuh diri adalah solusi terakhir seorang pemuda yang di
akibatkan karena depresi akibat masalah ekonomi,pekerjaan bahkan
masalah terbesarnya adalah akibat penggunaan narkoba entah itu bersifat
menguntungkan atau merugikan dengan kata lain yang menjadi kebiasaan
pemuda era sekarang ini.
Sebagaimana kita ketahui pemuda adalah tolak ukur yang menjadi kata
“PEMUDA PENERUS BANGSA” ataukah menjadi tolak ukur penutup prestasi
bangsa? yang menjadi permasalahanya adalah.! Kemanakah jalan selanjutnya
jika pemuda tiap tahun mengalami kemunduran? Apakah mungkin pemuda
hanyalah pandangan sebelah mata sehingga respon yang terjadi hanya
sebatas mulut bicara tanpa ada dukungan dari kalangan bawah. Dan akan ke
manakah bila bangsa hanya mengukir prestasi dengan bentuk berupa
kekacauan yang sama sekali tidak menjadikan untung bangsa. Apabila di
lihat dari presentasi pemuda di Indonesia saat ini sekitar 54% pemuda
yang bergelar sarjana tidak mengalami kemajuan dalam skill yang di
bentuk selama peroses menjadi seorang sarjana bahkan kini menjadi alasan
kenapa seorang sarjana yang harus menjadikan penerus bangsa untuk
mencetak prestasi di kelas dunia menjadikan seorang penganguran
prestasi. Dari semua kebijakan yang telah di terapkan menjadikan semua
itu mungkin yang terlihat oleh beberapa pandangan masyarakat hanyalah
percuma.
Kini pemuda yang bagaimanakah yang seharusnya di miliki bangsa
sebagai jiwa penerus pengukir prestasi.Perlu kita ketahui pada era
globalisasi seperti saat ini perlu adanya gebrakan dari atasan yang
tidak hanya gebrakan semata tapi harus ada dukungan dari pihak kalangan
bawah karena dari 2 konsep tersebut menjadikan satu-kesatuan yang tidak
lepas dari sifat kebersamaan.Beberapa kebijakan juga sudah keluar namun
perlu adanya tinjauan lagi aspek-aspek yang harus di lakukan untuk
menjadikan pemuda searah dengan cita-cita bangsa,kini yang di harapkan
dengan adanya seorang pemuda sanggup membawa nilai-nilai luhur,dengan
nilai tersebut Negara akan sendirinya mengalami dorongan untuk mencetak
prestasi yang tidak sebatas mulut namun dengan bukti bahwa bangsa
Indonesia telah menjadi pandangan utama untuk pesaing segala kejuaraan
dalam semua bidang kegiatan.Sebagai pemuda penerus adalah dengan membuka
hati bahwa bangsa indonesia memerlukan seorang pemuda yang siap
mendongkrak dunia sebagaimana soekarno katakan dan siap dengan semua
resiko demi kemajuan bangsa dan Negara melalui sesosok pemuda.
Sumber : komunikasi.um.ac.id
Tidak ada komentar: