Bagaimana Cara Mencegah Tawuran tersebut?
1. Pengontrolan yang terbagi dalam beberapa hal:
Kaum muda
saat ini lebih bebas dalam bergaul, apalagi saat ini IPTEK sudah
berkembang secara global, keuntungannya adalah mempermudah anak didik
untuk mengakses informasi dan pengetahuan . Akan tetapi , media juga
mempunyai pengaruh negatif terhadap anak didik yang dapat mengubah
perilaku, pola hidup dan cara bergaulnya. Nah, untuk itu perlu dilakukan
pengontrolan untuk mengantisipasi hal-hal mendasar yang mengakibatkan
tindakan yang fatal. Misalnya , mengontrol cara bergaul keseharian,
mengontrol media atau fasilitas yang digunakan agar tidak salah fungsi
atau tepat sesuia pada penggunaanya.
Peran keluarga,
terkhususnya orang tua sangatlah penting , yaitu memberikan teladan
bagi anak-anaknya. dan menjadi sumber solusi yang tepat untuk anaknya,
sebab tidak ada orang tua yang ingin anakanya terjerumus. Maka orang tua
juga harus melakukan tindakan antisipatif terhadap anak-anaknya.
Termasuk melihat perkembangan emosional,intelektual, ataupun spiritual
anak. Hal yang tidak kalah penting adalah komunikasi, sebab komunikasi
adalah jembatan untuk melakukan pengontrolan terhadap anak. Baik
komunikasi orang tua/keluarga terhadap anak, ataupun Orang tua terhadap
sekolah.
Peran Sekolah,
Sekolah juga bisa dikatakan sebagai pengontrol dan sekolah merupakan
tempat menimba Ilmu. Disekolah, yang menjadi orang-tua anak didik
adalah guru. Guru mentransfer ilmu yang ada padaNya, dan diberikan
kepada anak didik untuk menjadi bekal bagi anak didik. Baik itu mental,
kerangka berpikir, intelektual, kedisiplinan, mengasah otak dan
memberikan bahan pelajaran yang komunikatif, relevan, dan tidak terkesan
monoton. Sekolah juga memberikan tempat bagi anak didik untuk mengasah
minat atau bakat yang mereka miliki , misalnya pada akhir pekan khusus
untuk kegiatan ekstrakurikuler, pramuka, outbond, atau kegiatan yang
bermanfaat lainnya. Sehingga tidak menimbulkan kebosanan disekolah dan
dapat mengantisipasi bolos sekolah , atau membuat onar serta
tindakan-tindakan yang memicu konflik , atau sebut saja tawuran. Juga,
sekolah bisa membuat suatu kegiatan atau seminar tentang dampak negatif
dari aksi bentrok atau tawuran, serta memberikan motivasi kepada
pelajar/mahasiswa khususnya, untuk menggapai prestasi yang gemilang.
Peran Masyarakat,
masyarakat juga berperan sebagai pengontrol, yang mana masyarakat juga
tidak ingin terganggu akibat tawuran yang terjadi. Maka,
warga/masyarakat ikut berperan untuk mencegah tawuran, misalnya ketika
ada perkelahian antara pelajar segera melerai dan meminta bantuan
pengaman setempat. Tindakan lainnya adalah mempererat hubungan antara
masyarakat, apalagi dalam wilayah tersebut cukup majemuk terdapat
berbagi ras, agama, atau suku. Misalnya mengadakan lomba persahabatan,
lomba kebersihan, bakti sosial ataun acara kebudayaan yang diperankan
oleh Pemuda/i untuk menanmkan kembali sikap luhur dan disiplin nenek
moyang yang mendahului kita.
Peran Penegak hukum,
hukum merupakan penegak keadilan. Hukum yang berbicara ketika terjadi
masalha yang fatal atau yang harus selesai denga jalur hukum, akan
tetapi hukum juga mempunyai peran untuk mengantisipasi tawuran, misalnya
melakukan pemberitahuan kesekolah-sekolah, slogan di sekolah, di media,
di fasilitas umum, dan memberikan contoh yang baik. Tidak hanya itu,
aparat hukum juga mendekatkan diri dengan pemuda/i dengan berintekasi
atau membagun komunikasi yang baik.
Peran Agama,
yakni agama bisa dikatakan pundasi kehidupan kita menganut agama serta
berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. Walu berbeda agama, tapi 1
Pencipta, yakni Allah/Tuhan. Kita dariNya dan kembali padaNya. Untuk
itu, dengan beragama, diharapkan mampu menjadi bekal / ilmu untuk
menjadi pribadi yang teguh dan memberikan pengarahan terkusunya kaum
muda bahwa tawuran bukanlah tindakan yang benar. Menerapkan sikap
toleransi atau mengalah untuk kedamaian serta kepentingan bersama.
Peran Pemerintah , Peran pemerintah sebagai pengontrol sekolah, atau pengaman apakah telah menjalankan fungsi atau tugas serta kewenagannya untuk kesejahteraan masyarakat
Peran Pemerintah , Peran pemerintah sebagai pengontrol sekolah, atau pengaman apakah telah menjalankan fungsi atau tugas serta kewenagannya untuk kesejahteraan masyarakat
2. Menanggulangi Tawuran
Tawuran sangat meresahkan warga dan
berakibat fatal karena identik dengan kekerasan, sikap fanatisme dan
sebahagian pemuda/i yang ikut-ikutan akibat terpengaruh dari teman-teman
lainnya. Untuk itu pemuda/i perlu dibekali persiapan yang kuat, apalagi
hidup di daerah perkotaan. Untuk itu ada beberapa hal yang menurut saya
perlu dilakukan dalam menanggulangi Tawuran, yakni :
1.Melakukan Identifikasi atau yang melatarbelakangi mengapa konflik terjadi sehingga terjadi keributan/tawuran.
2. Melakukan tindakan perdamaian oleh kubu yang bersangkutan.Mendamaikan kondisi dan situasi pemuda-pemudi yang terjadi tawuran.
3.Memanggil pihak terkait yang
melakukan tawuran oleh pihak aparat hukum, misalnya sekolah, orang-tua,
serta melakukan penyidikan dari permasalahan yang timbul, bukan mencari
siapa yang salah tapi mencari jalan tengah untuk kebaikan bersama.
4. Memberikan peringatan bagi kedua
kubu, untuk tidak melakukan hal yang berakibat fatal tersebut. Apabila
dikemudian hari masih terjadi , polisi/ pihat keamanan yang berwajib
bisa melakukan tindakan yang hukum yang lain.
5. Mencari Win-win Solution bukan mencari win – loss solution, agar tidak ada pihak yang merasa disalahkan ataupun dirugikan . Ingat, kekerasan bukanlah jawaban , untuk itu katakanlah tidak pada kekerasan .
6. Apbila masih terjadi, alternatif
lainnya adalah dengan melakukan mediasi, atau rekonsiliasi untuk mecapai
titk temu dan perdamaian.
Sumber: pagemenu
Tidak ada komentar: