Pengurus
Komite Perdamaian Dunia (KPD) dan pengurus Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) bertemu dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko.
Panglima TNI didampingi Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen
TNI Ngakan Gede Sugiarta Garjitha dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen)
TNI Mayjen TNI M Fuad Basya.Panglima menerima audensi Presiden KPD
Djuyoto Suntani dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat KNPI Taufan EN
Rotorasiko, di Mabes Cilangkap Jakarta, Senin,28 April.
Kepada
Panglima TNI, Presiden KPD menyampaikan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) mempunyai tiga target, yaitu ditetapkan adanya bahasa dunia,
etika dunia dan kebersamaan umat sedunia.Intinya adalah bahwa Indonesia
adalah tempat peradaban dunia yang bisa menjaga kebesaran bangsa
Indonesia. Djuyanto merasa bangga bahwa Indonesia sudah mempunyai pusat
perdamaian (peacekeeping) yang berada di Sentul, Bogor.
Panglima
TNI mengatakan, sebagian negara, ada yang belum mengenal Indonesia
secara baik.Karena itu, semua pihak harus memiliki tanggung jawab
kolektif untuk selalu mempromosikan bangsa Indonesia di dunia
internasional.
Ketua
KNPI Taufan EN Rotorasiko, mengatakan, KNPI ikut mensukseskan proses
pergantian kepemimpinan, dan berharap akan menjadikan Indonesia menjadi
lebih baik ke depan. Diharapkan para pemuda Indonesia untuk mulai
memahami keadaan bangsa Indonesia ke depan, karena pemuda adalah harapan
bangsa dan tulang punggung masa depan Indonesia.
KNPI
berharap ke depan dapat bersinergi secara khusus dengan TNI, karena
KNPI melihat bahwa TNI memiliki program-program kerakyatan,
penanggulangan bencana alam, pembangunan desa yang sangat menarik bagi pemuda KNPI.
Panglima
TNI menyampaikan kepada KNPI, agar seluruh jajaran KNPI menata diri
dengan baik dan dapat menggunakan wahana ini untuk penguatan. Karena
sebagian diantara mereka ada yang dapat menjadi pemimpin. Dalam
kapasitas organisasi besar, KNPI supaya mensosialiasikan hak politiknya
kepada masyarakat, jangan malah mengajak masyarakat untuk memboikot
pemimpin, Pemilu atau Golput.
KNPI
agar terus menjaga nasionalisme demi keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Disamping itu, solidaritas perlu terus dipupuk dan ditingkatkan karena
keanggotaan KNPI terdiri dari beberapa elemen masyarakat yang
mencerminkan keanekaragaman Indonesia.“Saran saya mari kita bersama-sama
mensosialisasikan kepada masyarakat (soal pemilu) dalam mensikapi hak
politiknya,” ujar Panglima.
Tidak ada komentar: